Sunday, June 11, 2017

5 Cara Memilih Bibit Ayam Bangkok yang Bagus

5 Cara Memilih Bibit Ayam Bangkok yang Bagus

Memilih ayam bangkok yang punya potensi juara adalah pekerjaan yang tidak terlalu sulit terutama bagi mereka yang sudah berpengalaman. Cukup melihat kenampakan fisik dan gaya bertarungnya saja, kita sudah bisa mengetahui apakah seekor ayam bangkok bisa diandalkan di medan laga atau tidak.

Cara Memilih Bibit Anak Ayam Bangkok

Akan tetapi, lain cerita jika ayam bangkok yang kita akan pilih adalah ayam bangkok usia anakan. Anak ayam bangkok, terutama yang usianya masih kurang dari 3 bulan akan sulit diterka kemampuannya. Hal ini karena ia masih dalam masa pertumbuhan. Kenampakan fisik yang menjadi ciri ayam bangkok berkualitas belum bisa dilihat. Bulu, kepala, dada, ekor, dan bagian tubuh lain yang ada padanya masih belum tumbuh secara sempurna sehingga botoh tua sekalipun mungkin tak akan sanggup secara akurat memilih anak ayam bangkok mana yang punya potensi menjadi ayam juara di masa mendatang.

 1. Persaingan Mendapatkan Makanan

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk memilih bibit anakan ayam bangkok adalah dengan melihat bagaimana kemampuannya dalam bersaing dalam memperebutkan makanan. Dari sekumpulan anak ayam bangkok, Anda akan menemukan 1-2 anakan yang layak dipilih dengan trik satu ini.

Untuk menggunakan cara ini, biarkan sekumpulan anak ayam bangkok hingga mereka terlihat lapar. Kemudian, letakan mereka dalam kurungan besar. Lalu, berikan makanannya yang berupa pur kering ke atas lantai kurungan secara memusat (tidak disebar). Semua anak ayam akan bersaing dalam mendapat posisi terbaik saat berebut makanan itu. Beberapa di antaranya akan mendesak, mendorong, dan menekan temannya. Hanya anak ayam bangkok yang terkuatlah yang bisa menempati posisi terbaik itu. Nah, anak-anak ayam itulah yang biasanya menjadi jawara tarung di kemudian hari.

2. Kuda-kuda

Cara selanjutnya yang biasa saya lakukan dalam memilih bibit ayam bangkok usia anakan adalah dengan melihat kuda-kudanya saat bersaing dalam memperebutkan makanan. Kuda-kuda adalah bawaan lahir yang sebetulnya bisa dilatih pada ayam. Namun anak ayam yang terlahir dengan kuda-kuda yang baik biasanya adalah calon ayam aduan yang bagus dan bisa diandalkan sebagai petarung berkelas.

Kuda-kuda anak ayam bangkok calon juara bisa dilihat dari sudut tekukan di lutut dan posisi jari-jarinyanya. Jika Anda sering menyaksikan aduan atau abaran, Anda pasti bisa menilai bagaimana posisi jari dan seberapa besar sudut tekukan yang paling baik saat mereka melakukan kuda-kuda sebelum menyerang.

3. Cara Minuman

Jika kita perhatikan, cara minum anak ayam calon juara tarung sebetulnya juga akan berbeda dengan cara minum anak ayam biasa. Anak ayam bangkok berkualitas biasanya akan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi sembari membusungkan dadanya ke depan, sedangkan anak ayam biasa hanya akan mengangkat kepalanya sedikit kemudian kembali menyosor tempat minumnya.

4. Warna Tembus

Meski belum tumbuh sempurna, sisik di kaki dan warna paruh anak ayam juga bisa menjadi indikator kualitas tarung di masa depan. Anak ayam bangkok calon juara umumnya memiliki warna tembus, artinya warna paruh dan sisi kakinya sama. Kendati begitu, untuk menggunakan cara ini saat memilih ayam bangkok, penglihatan kita harus benar-benar jeli dalam menentukan tingkat warna di kedua bagian tubuhnya ini.

5. Silsilah Keturunan

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk memilih bibit ayam bangkok terbaik adalah dengan memperhatikan silsilah keturunan. Usahakanlah hanya untuk memilih ayam yang dilahirkan dari indukan berkualitas, baik jantan maupun betinanya. Trah juara dari induk jantan terutama sangat penting peranannya secara genetik dalam melahirkan keturunan-keturunan jago tarung.

Demikianlah pemaparan tips cara memilih bibit ayam bangkok usia anakan. Semoga bisa bermanfaat bagi para pehobi ayam semua. Salam.

No comments:

Post a Comment